Jumat, 04 Agustus 2017

Siswa Menggunakan Limbah Jagung Jadi Kerajinan Batik Motif Jawa Barat


Siswa Menggunakan Limbah Jagung Jadi Kerajinan Batik Motif Jawa Barat

Ada banyak proses yang perlu mereka lakukan untuk membuat pola dari mendidih agar barang ini bisa mengolah limbah kulit biji.
Setelah disain yang selesai, proses berikut ini menjahit dan menambahkan desain batik yang dikerjakan dengan beberapa penjahit dan
Seniman airbrush melalui kolaborasi. Ketapel Kujang disini adalah singkatan dari Handicraft dengan Usage of Corn Skin Waste.
Ciri khas produk mereka adalah motif batik khas Jawa Barat dalam setiap barang dagangan dengan teknik eksistensi. Mereka
Mengakui bahwa pengolahan limbah jagung bukanlah hal yang murni. Setelah melalui proses pengembangan dan
Penelitian, mereka menemukan teknik pengolahan pada skin loss. Proses pengolahan kulit jagung juga saat ini dalam durasi
Menyerahkan Hak atas Kekayaan Intelektual. Limbah kulit jagung bisa dibuat menjadi beberapa produk bernilai tinggi. Inilah yang telah diciptakan oleh
Empat mahasiswa Universitas Padjadjaran, I Hanifah (Fisika 2014), Resti Ayu Widyarini (Fisika 2014), dan M. Rizky Ridwansyah
(Kimia 2014), bersama dengan Yoga Jati Pratama (Food Technology 2014), bahkan melalui unit usaha kecil mereka yang dipelopori karena
Akhir musim lalu, "Ketapel Kujang Motif Jawa Barat". Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang berasal dari limbah.
Awalnya, mereka sedih menemukan jumlah kulit jagung yang baru saja dibuang dibakar. Mereka memutuskan untuk menangani limbah tersebut
Barang berharga seperti penerangan, tas, dan dompet. Menambahkan motif batik khas Jawa Barat adalah cara mengenalkan isu tersebut
Kepada pelanggan karena acara pelestarian budaya. "Generasi muda di Indonesia banyak yang tidak mengerti peradaban mereka sendiri.
"Kelebihan produk ini, bahan pertama tidak sulit didapat. Kedua, kita menggunakan limbah agar lebih praktis,
"Kata saya saat ditemui di Ruang Humas Unpad, Gedung Rektorat Unpad Kampus Jatinangor, Selasa (21/06)." Mudah-mudahan,
Mudah-mudahan, pembeli akan menyadari bahwa kita bisa menyia-nyiakannya, "harap Rizky. *" Saat kita pertama kali membuat data tentang
Proses pengolahan sekam jagung terbatas dan minim, "kata Yoga. Selama ini Kujang Ketapel, dengan menggunakan staf limbah dan saya juga ingin.
Untuk menarik keuntungan bagi petani jagung. Selanjutnya, mereka juga perlu memberi tahu masyarakat umum tentang pentingnya pengelolaan
"Omong kosong" sebagai gerakan cinta untuk lingkungan sekitar. Selain itu, bisa tersebar di seluruh Indonesia, mereka juga berharap barang ini bisa
Dipasarkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar