"Qlapa dan WebeMall memiliki goal pasar yang berbeda. Kami tidak merasa ada persaingan yang harus dikhawatirkan dalam menjalankan
bisnis, "ucap Frans. Pengusaha UKM dapat meminjam modal tanpa riba melalui crowdfunding berbasis syariah ini Operasional dari
pendiri Ia juga menjelaskan bahwa WebeMall memiliki strategi untuk menggandeng beberapa nama artis besar, seperti Daniel Mananta,
Luna Maya, dan Gisel. Ia kurangi artis-artis itu akan menjadi vendor yang memasarkan produknya melalui WebeMall. Mau membidik,
Fransebak saat ini WebeMall ingin meraih 500 sampai 1.000 produk kerajinan yang memiliki kualitas tinggi dan orisinalitas. Selain itu
itu, tim WebeMall juga bisa melakukan transaksi jual beli Rp10 miliar sampai akhir 2016. Frans tambah pula tim WebeMall sudah
sekitar 15 orang yang berada di Jakarta. Menurutnya, saat ini sedang fokus untuk menyaring penjual yang akan menjadi penjual di
WebeMall. "Saya sedih dengan barang barang dengan nama Webe di pasaran, jadi saya buat pasar ini dengan tujuan untuk mengajak
ekosistem UKM lainnya memasarkan produk di sini, "ujarnya saat diluncurkan WebeMall di Jakarta, Kamis 19 Mei 2016. Andalkan
Strategi mendukung artis modal Menyadari WebeMall bukan pasar pertama di indonesia yang menjual produk kerajinan dari pelaku UKM,
Frans mengatakan bahwa persaingan tidak penting. Salah satu pesaing utama adalah Qlapa yang sejak November
2015. Meski menggunakan nama WebeMall, pasar ini bukan hanya digunakan untuk produk dari perusahaan PT Webe Inter Tirzada dan
Memiliki pabrik di Semarang, Jawa Tengah, dan juga akan menjual produk dari pengrajin dan UKM lain di dalam negeri. Strategi ini
disebut paling mudah dan tidak murah. Menurutnya, dengan basis follower di akun media sosial yang dimiliki sang artis menjadi
pasar potensial yang menjanjikan bagi WebeMall. Sementara untuk investasi, WebeMall belum membuka diri untuk pihak investor
lainnya. "Hasil yang terjual dari produk tas Webe milik Wenny masih dirasa cukup untuk operasional ini," tandas Frans. WebeMall -
Gambar 1 Sementara Frans Budi Pranata, yang didapuk sebagai co-founder, menambah untuk pasar ini hasil penjualan dari tas
Webe milik Wenny. "Angkanya mencapai miliaran untuk membangun sistem dan tim di keseluruhan WebeMall," ujarnya. Berawal dari
bisnis tas dan dompet Webe yang terbuat dari tanaman eceng gondok sejak tahun 1998, akhirnya membuat sang pemilik, Wenny
Sulistiowaty Hartono, membidik ranah online untuk memasarkan produknya. Dengan nama WebeMall, produk utama yang dijual saat ini
masih ada dua kategori.Baca juga: map raport
Tidak ada komentar:
Posting Komentar