Jumat, 20 Oktober 2017

Berburu Kerajinan Indonesia di INACRAFT 2016


Berburu Kerajinan Indonesia di INACRAFT 2016

"Kerja sama antara Asosiasi Produsen Eksportir dan Kerajinan Indonesia (ASEPHI) bersama PT Mediatama
Binakreasi untuk mengimplementasikan INACRAFT 2016 diharapkan bisa membawa pengusaha kecil menjadi pengusaha menengah dan besar, sehingga
produk menjadi kebanggaan Indonesia, "jelas Direktur Utama PT Mediatama Binakreasi Bramantyo di media
konferensi INACRAFT 2016, di Bilangan Senayan, Jakarta, Senin 18 April 2016. Melalui INACRAFT 2016, yang akan digelar April
2016 di Convention Center Jakarta Convention Center, memberikan kesempatan tidak hanya bagi perusahaan baik produsen maupun
eksportir, untuk meningkatkan jumlah barang kerajinan Indonesia agar bisa bersaing dengan pasar luar negeri. Pameran ini akan
diikuti oleh 1.400 peserta dari kedua perusahaan baik produsen maupun eksportir dari 34 provinsi di Indonesia. Mereka akan
menempati delapan kios dari peserta yang berada di luar negeri, dan 1.333 bilik, dari enam negara bagian: Singapura, Jepang, Pakistan, Nepal,
India, Suriah "Bus antar jemput akan tersedia setiap dua jam, gratis, dari Mall ke JCC atau sebaliknya, yaitu Taman
Mall Anggrek, Margocity dan yang baru ditambahkan adalah Summarecon Bekasi, semoga kedepannya bisa menjangkau lebih banyak wilayah Jabodetabek, "kata
Petugas Proyek INACRAFT 2016 Hadi Sunarno. Jika untuk menerima produk kerajinan Indonesia harus datang ke tempat yang spesifik itu
waktu untuk memiliki produk, mulai dari 1 lokasi. Masyarakt juga bisa meningkatkan kesadaran, dimana produk Indonesia tidak kalah dengan
barang dari luar negeri Bagi orang sendiri, dengan pameran kerajinan yang sudah ada sejak 1999, mungkin sudah saatnya untuk memulai lebih
barang cinta di negara ini Dan untuk tahun kalender ini, 1 lokasi bus antar jemput akan ditambahkan oleh panitia, mulai dari yang baru
Mal Taman Anggrek, dan juga Margocity Mall, tahun ini mungkin akan ditambahkan satu mall yaitu Summarecon Bekasi. "Komposisi
Peserta INACRAFT 2016 sekarang menjadi peserta yang lebih mandiri, sekitar 64 persen atau sekitar 1.333 stand, sedangkan dari luar negeri
Singapura, Jepang, India, Pakistan Nepal, Suriah ikut serta dalam pameran ini, "kata Sekretaris Jenderal ASEPHI Soegiarto. Paralax
Di dalam pameran ini pengunjung bisa mendapatkan berbagai produk kerajinan yang berkisar dari mainan edukasi anak-anak
kain, perhiasan, ukiran ukiran, mebel, hiasan rumah.Baca juga: map ijazah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar