Kamis, 14 September 2017

Ia berharap, aplikasi ini bisa melanjutkan agar anak-anak SLB memiliki persediaan seperti membuat barang yang tidak berguna


Ia berharap, aplikasi ini bisa melanjutkan agar anak-anak SLB memiliki persediaan seperti membuat barang yang tidak berguna. (*) Malaikat di antara ini terlihat mencuat
manik-manik ke gantungan kunci tulang ayam. Penyumbatan tulang ayam yang mereka bayangkan menjadi bros, kerangka, dan miniatur
berbagai binatang Kerajinan cukup sederhana untuk dibuat. Pertama dia mengajar untuk mencuci, tulang ayam. Kelompok yang terdiri dari Anisa, Nofi,
Puspita, Mike, dan Icha memulai program mereka dengan mengajukan proposisi PKM kepada Dikti. Pemikiran ideal itu sendiri diciptakan oleh Anisa,
pemimpin tim. Kepala Sekolah SLB Negeri Semarang, Drs Ciptono mengapresiasi kegiatan undip kelompok undip kelompok tersebut. Dia percaya
program semacam itu harus diadakan secara teratur. Sebagai selingan hiburan mahasiswa SLM Negeri Semarang selain menciptakan
Tulang ayam, mereka juga terdorong untuk mewarnai gambar, melihat rekaman video, bernyanyi, dan bermain game (ice busting). Setelah dikeringkan,
Semprotan tulang ayam diamplas untuk menghilangkannya. Menghias titik berikutnya adalah melukis dan membentuknya menjadi kerajinan. Di panggung ini
Kreativitas anak bisa dimaksimalkan. "Saya terinspirasi saat melihat tayangan televisi, tulang ayam yang telah dipertimbangkan
Tak berguna bisa dijadikan kerajinan unik, jadi lebih unik kalau itu membuat anak berkebutuhan khusus, "jelasnya kepada Tribun
Jateng. Anisa tidak menyangka, idenya pun akhirnya berlalu dan dibiayai oleh Direktorat Pendidikan Tinggi. Pelatihan untuk
Menghias limbah tulang unggas diberikan oleh tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Undip sekitar Senin (18/05/2015) lalu. SEMARANG -
Suasana di SLB Negeri Semarang, di kecamatan Tembalang sedikit berbeda saat puluhan anak berkebutuhan khusus tampak
terobsesi dengan semua tulang rusuk ayam di depannya.Baca juga: harga piala

Tidak ada komentar:

Posting Komentar